Selamat datang di http://boyblues.co.nr, salam kenal sob, slamat berkunjung

Minggu, 27 Maret 2011

Carlos Santana akan Tampil di Java Jazz Festival 2011

Axis Jakarta Internastional Java Jazz akan kembali di gelar pada 4, 5, 6 Maret 2011 di JIExpo Kemayoran Jakarta. Tahun ini Java Festival Production (JFC) mendatangkan beberapa legenda Jazz yang belum pernah tampil di pesta musik Jazz terbesar di dunia ini. Beberapa artis yang pernah datang juga akan tampil dengan format yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Carlos Santana dipastikan akan tampil di Java Jazz festival tahun ini dan akan melakukan dua show pada 4 dan 5 maret 2011. Kedatangannya ke Jakarta merupakan bagian dari turnya yang bertajuk Guitar Heaven 2011 Tour dan akan membawakan lagu-lagu lamanya yang terdapat di album terakhirnya Supernatural: Legacy Edition.
Selain itu nama Goerge Benson juga yang paling di tunggu oleh para pencinta musik Jazz, meski berkali-kali datang namun penampilannya selalu menjadi favorit pengunjung Axis Jakarta International Jazz Festival. Goerge Benson juga akan tampil selama dua hari yaitu pada tanggal 5 dan 6 Maret 2011. Selain akan membawakan lagu-lagu hitsnya, Goerge Benson akan membuat pertunjukan semakin menarik dengan membawakan tribute penyanyi jazz legendaris mendiang Nat ‘King’ Cole dan akan berkolaborasi dengan orchestra asal Indonesia.

Artis Internasional lain yang akan hadir yaitu sang hitsmaker Kenny Loggins, pemain double-bass Charlie Haden, Roy Ayers, Sondre Lerche, bahkan Maria Schneider juga akan tampil di ajang ini. Selain itu penampilan musisi Indonesia juga tak kalah mernariknya untuk disimak. Sebut saja Indra Lesmana, Ello, Barry Likumahua, Shandy Sindoro, Benny Likumahua, The Groove Reunion, Andien dan Tohpati juiga akan tampil.

Axis Jakarta International Java Jazz kali ini akan menampilkan 173 show dengan 16 panggung yang berada di satu tempat. Dewi Gonta Sulisto menjelaskan, Java Jazz kali ini jumlah panggung akan berkurang, hal itu karena pihaknya akan meningkatkan kualitas dari acara ini. “Kita akan meningkatkan kualitas acara, jadi setiap tahun kualitas kita lebih baik lagi,” paparnya saat Konferensi Pers di Senayan Jakarta.  Bagi anda pencinta Musik Jazz bersiaplah melihat penampilan musisi-musisi Jazz Internasional dan Indonesia yang akan tampil penuh kejutan.

Jakarta Blues Festival: Hadirkan Skill Unik Musisi Blues

Suasana Istora Senayan 15-16 Oktober 2010 sore hingga malam nampak ramai. Puluhan mobil berderet parkir di palataran depan dan samping. Motor pun tak kalah banyaknya berjajar di bagian kanan Istora. Di bagian depan tepatnya pintu masuk puluhan lelaki menggunakan baju hitam bertuliskan Jakarta Blues festival 2010 sibuk memeriksa tiket pengunjung. Memasuki area ini beberapa booth berjejer dibagian kiri pintu masuk.
Setelah masuk tepat ditengah terdapat sebuah lorong berwarna merah para SPG dengan ramah menyapa. Setelah masuk dibagian kiri lorong itu terpampang baner besar putih dimana para pengunjung dapat bertanda tangan disana. Di bagian teras terdapat beberapa gambar dan peralatan musik untuk pengunjung yang ingin berfoto layaknya musisi. Selain itu juga gambar musisi-musisi blues seperti Matt Schoefild, Jhon paul Ivan dan lainnya dipajang. Gitar-gitar juga dipajang dibagian tengah.
Pada event Jakarta Blues Festival 2010 kali ini, Indonesia Blues Assosiation menampilkan ratusan musisi Blues dengan empat buah panggung dibeberapa tempat. Diantaranya Black Stage yang berada didalam Istora, Green Stage yang berada di bagian tengah, Blue Stage yang berada di kanan Istora serta Red Stage yang berada di Kiri Istora.
Masing-masing menampilkan musisi Blues dari Indonesia maupun mancanegara. Para pengunjung pun begitu terhibur dengan penampilan seperti Soulmate dari India, Anna Popovic (yugoslavia), Matt Schofield (UK), Kevin Borich (Australia), Jhon paul Ivan, Abdee Slank dan masih banyak lagi. Lengkingan lead gitar dan betotan bass dari para musisi saling bersautan di tiap panggung. Para penonton dapat dengan bebas menyaksikan musisi yang mereka kenali.

 Pada akhir gelaran Festival Musik Blues terbesar ini, yang pada hari pertamanya dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo itu menampilkan kolaborasi dari artis-artis blues di tiap panggungnya.
Musisi asal India Soulmate membius penonton dengan penampilan vokalis wanita. Penampilannya tak terlihat bahwa mereka berasal dari negeri yang menyajikan musik dengan tari-tarian asal India. Tampil 2 hari Soulmate tetap menjadi magnet bagi para penonton, apalagi di konser hari keduanya membuat Blue stage ramai sampai memenuhi tribun.
Di Blue Stage kolaborasi Matt Schofield dan Garry Clark memukau penonton. Lengkingan melodi khas Blues di suguhkan Matt, disusul dengan garry Clark yang memiliki karakteristik blues yang begitu kental.

Di Red Stage suasana lebih panas. Penampilan grup  The SIGIT,  Kevin Borich dan Gugun & Blues Shelter memberikan semangat tersendiri kepada para penontonnya. Sebagai penutup pada hari sabtu lalu, penampilan Anna Povic juga menarik perhatian. Besutan gitar dan tingginya suara wanita asal Yugoslavia ini memukau penonton. Riuh teriak dan tepuk tangan pun di persembahkan untuknya. “Terima kasih kami telah diundang dan hadir disini,” ujar Anna kepada penonton. (from:http://www.marketplus.co.id)

Narsees..., (my album photo)


Jumat, 25 Maret 2011

Tokoh musik blues indonesia

B.I.P
bip lahir untuk menyalurkan kreativitas tiga musisi mantan personel Slank, yaitu Pay, Bongky dan Indra. Setelah puas dengan proyek musik masing-masing selama kurang lebih empat tahun, akhirnya Bongky, Indra dan Pay sepakat mendirikan band baru yang diberi nama bip – singkatan inisial nama mereka, di acara reuni Potlot yang diadakan di GOR Saparua, Bandung, 20 April 2000 silam. bip kemudian didukung pula oleh Jaka (dram), dan Irang (vokal).
April 2003, bertepatan dengan dirilisnya album The Best of bip, bip mengumumkan mereka tidak lagi memakai Irang sebagai vokalis. Sebagai gantinya, mereka menggandeng Ipang, mantan vokalis Plastik.
Personel:
Nama: Parlin Burman (Pay)
Posisi: gitar
Nama: Bongky Marcel Ismail (Bongky)
Posisi: bass
Nama: Indra Chandra Setiadi (Indra)
Posisi: keyboard
Nama: Jaka Hidayat (Jaka)
Posisi: drum
Nama: Irfan Fahri Lazuardy (Ipang)
Posisi: vokal
SLANK
adalah sebuah grup musik terkenal di Indonesia. Dibentuk oleh Bimbim pada 26 Desember 1983 karena bosan bermain musik menjadi cover band dan punya keinginan yang kuat untuk mencipta lagu sendiri. Cikal bakal lahirnya Slank adalah sebuah grup bernama Cikini Stones Complex (CSC) bentukan Bimo Setiawan Sidharta (Bimbim) pada awal tahun 80-an. Band ini hanya memainkan lagu-lagu Rolling Stones dan tak mau memainkan lagu dari band lain, alhasil mereka akhirnya jenuh dan menjelang akhir tahun 1983 grup ini dibubarkan.
Bimbim meneruskan semangat bermusik mereka dengan kedua saudaranya Denny dan Erwan membentuk Red Evil yang kemudian berganti nama jadi Slank, sebuah nama yang diambil begitu saja dari cemoohan orang yang sering menyebut mereka cowok selengean dengan personel tambahan Bongky (gitar) dan Kiki (gitar). Kediaman Bimbim di Jl. Potlot 14 jadi markas besar mereka.
Mereka sempat tampil di beberapa pentas dengan membawakan lagu-lagu sendiri sebelum Erwan memutuskan mundur karena merasa tidak punya harapan di Slank. Dengan perjuangan panjang terbentuklah formasi ke-13, Bimbim, Kaka, Bongky, Pay dan Indra, Slank baru solid.
Dengan formasi Bimbim (Drum), Bongky (Bass), Pay (Gitar), Kaka (Vokal) dan Indra (Keyboard) mereka mulai membuat demo untuk ditawarkan ke perusahaan rekaman.
Setelah berulang kali ditolak, akhirnya tahun 1990 demonya diterima dan mulai rekaman debut album Suit-Suit… He He He (Gadis Sexy). Album yang menampilkan hit Memang dan Maafkan itu meledak dipasaran sehingga mereka pun diganjar BASF Award untuk kategori pendatang baru terbaik. Album kedua mereka, Kampungan pun meraih sukses yang sama.
NARKOBA
Keterlibatan para personelnya dengan narkoba sempat melahirkan keretakan di tubuh band yang bermarkas di jalan Potlot ini. Pada saat menggarap album keenam (Lagi Sedih), Bimbim selaku leader akhirnya memutuskan untuk memecat Bongky, Pay dan Indra. Kaka dan Bimbim tetap menggarap album ke-6 dengan bantuan additional player.

Sebagai gantinya mereka merekrut Ivanka (Bass), Mohamad Ridho Hafiedz (Ridho) dan Abdee Negara (Abdee). Formasi ini bertahan hingga saat ini dan mereka terus melahirkan karya-karya yang menegaskan eksistensi mereka di dunia musik Indonesia.
Bimo Setiawan Almachzumi
Nick Name : Bimbim
D.O.B : Jakarta, 25 December
Believe : Islam
Height/Weight : 173 cm / 52 kgs
Hobby : Soccer
Influence : Van Hallen, Rolling Stones, Queen
Position : Drums / Percussions / Guitar
Musical Background :
Self learning to drumming at the age of 13. First gigs in Junior High with Cikini Stones Complex. Former member of SLANK.
Akhadi Wira Satriaji
Nick Name : Kaka
D.O.B : Jakarta, 10 March
Believe : Islam
Height/Weight : 171 cm / 60 kgs
Hobby : Soccer
Influence : Bob Marley, David Coverdale
Position : Guitars / Vocal Cord
Musical Background :
Learnt to sing at the age 9, Forming a band with cousins and friends in Junior High. Self learn to sing by listening his favourites musician’s recorded tapes, Vocalist of LOVINA band, borrowed as vocalist
Ivan Kurniawan Arifin
Nick Name : Ivanka
D.O.B : Jakarta, 9 Desember
Believe : Islam
Height/Weight : 170 cm / 55 kgs
Hobby : Musics
Influence : Rolling Stones, Beatles
Position : Bass / Guitars
Musical Background :
Began to learn guitar at the age of 14 . Finalist at West Java Rock Festival. Foemer member of House Of The Rising Sun Band, Bass player for Imanez’ Otto Jam, Supporting musician for SLANK’s 6th local album.
Mohammad Ridwan Hafiedz
Nick Name : Ridho
D.O.B : Ambon, 3 September
Believe : Islam
Height/Weight : 173 cm / 50 kgs
Hobby : Soccer
Influence : Blues Saraceno, Nick Nolan, Beatles, Jimmy Hendrix
Position : Guitars
Musical Background :
Began to learn music in Samarinda at the age 12. Former member of Cat Power Band. Took a musical course with Didi AGP and Bintang Indiarto in high school. Former member of Last Few Minutes (LFM) Band. Took a guitar course at Musician Institute Hollywood,LA. Supporting musician for Vina Panduwinata, Nita Tilana, Nugie, Vony Sumlang. Joining SLANK in the recording album “TUJUH”.
Abdee Negara
Nick Name : Abdee
D.O.B : Donggala, 28 June
Believe : Islam
Height/Weight : 170 cm / 50 kgs
Hobby : Motor Cross
Influence : Keith Richard, Jimmy Hendrix
Position : Guitars
Musical Background :
Took a guitar course at ILW Farabi in 1988. Supporting musician for Gideon Tengker, Ermy Kulit, Michael “Sket” Meyer, Eki Lamoh. Former member of Interview Band with Hengky Supit, DOR Band with Wawan and Michael Meyer, ENEMES Band with Sandy and Iram “U” Camp, Makhatana Band with Dino and Yoyo “Bayou”, KRS with Cendy Luntungan, Harry Anggoman. ARJACO with Arthur Kaunang and James F. Sundah.
Joining SLANK in the recording album “TUJUH”.
PENGGEMAR
Slank adalah grup cinta damai dan pada kenyataanya Slank tidak saja berhasil merebut hati penggemar, tapi Slank juga telah berhasil membangkitkan semangat dan solidaritas dari sebuah generasi untuk punya sikap. Dan Slank memiliki kelompok penggemar yang fanatik dan kreatif, yang dikenal sebagai Slankers.
SLANK FANS CLUB
Slank Fan Club (SFC) adalah club resmi yang dibentuk oleh manajemen Slank untuk menampung para penggemar fanatik Slank.
BULETIN SLANK
Untuk menyampaikan informasi kepada para Slanker, Slank dan manajemennya memutuskan untuk membuat sebuah newsletter yang kemudian disebut dengan nama Buletin Slank. Buletin ini berisi jadual, kisah-kisah pendek perjalanan tur panggung slank dan sebagainya. Nama buletin sendiri dipakai sebagai simbol agar para slanker melingkari (buletin) jadwal kegiatan slank di kalender kegiatan mereka masing-masing.
Buletin Slank inilah yang kemudian berkembang menjadi Koran Slank.
KORAN SLANK
Koran Slank diterbitkan pertama kali pada 10 Maret 2002.
DISKOGRAFI
1. 1990 – Suit-Suit….Hehehe (Gadis Sexy)
2. 1991 – Kampungan
3. 1993 – Piss
4. 1995 – Generasi Biru
5. 1996 – Minoritas
6. 1996 – Lagi Sedih
7. 1997 – Tujuh
8. 1998 – Mata Hati Reformasi
9. 1999 – 999+09
10. 2001 – Virus
11. 2003 – Satu Satu
12. 2003 – Bajakan!
13. 2004 – Road to Peace
14. 2005 – PLUR
15. 2006 – Slankissme
16. 2007 – Slow But Sure
17. 2007 – Original Soundtrack “Get Married”
18. 2008 – Slank – The Big Hip
19. 2008 – Anthem For The Broken Hearted
20. 2009 – Original Soundtrack Generasi Biru
Personil : Bim-Bim � Kaka � Ridho � Ivanka � Abdee
Mantan Personil : Bongky � Pay � Indra � Reynold
Album Studio : Suit… Suit… He… He… (Gadis Sexy) – Kampungan – Piss! – Generasi Biru – Minoritas – Lagi Sedih – Tujuh – Mata Hati Reformasi – 999 – 09 – Virus – Satu Satu – PLUR – Slankkissme – Slow But Sure
Album Lain : Konser Piss 30 kota – Virus Roadshow – Bajakan – Road to Peace – Ost. Get Married
BLUES SHELTER

Kata siapa gan, kalo blues adalah musik untuk orang tua?? Jika agan2 sekalian melihat Gugun & The Bluesbug, di Jakarta, Indonesia. band yang dibesut oleh tiga orang ini, tampil di acara tahunan Jazz Goes To Campus Festival. Agan2 ga akan berpikir sama sekali kalo sebagian besar penonton di Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi di Depok, Jawa Barat hari Minggu, 23 November, yang tentu saja mahasiswa, mulai 18-24 tahun. Tak ada yang bergerak lebih satu inci di bawah hujan menjelang malam.
Mohammad Gunawan, lebih dikenal sebagai Gugun, telah sekitar musik di Jakarta sejak tahun 1994. Dipengaruhi oleh ayahnya yang mencintai musik, Gugun sudah memenangkan hadiah kedua dalam kontes gitar lokal untuk anak-anak. Menyanyi dan bermain gitar tidaklah menjadi masalah untuk Gugun. Ia memenangkan hadiah pertama dalam kontes lokal, kali ini kontes lagu malay di Bengkalis, Riau daerah pada tahun 1986. Seorang penggemar berat Iwan Fals, Gombloh dan Ian Antono (God Bless), Gugun menjadi gitaris dari SMP dan SMA band. dia menjadi lebih bersemangat untuk mencapai lebih banyak, ia mengemasi tingkat SMA dan gitar dan pindah dari Duri, Riau, Sumatera untuk menjadi musisi penuh waktu. Lahir 22 November 1975, Gugun merilis rekaman pertama berjudul De Gun, sebuah proyek dengan beberapa musisi terkenal Indonesia, seperti Yance Manusama pada bass.
Memilih blues sebagai semangat utamanya, Gugun bertemu Jon Armstrong, 28, seorang guru bahasa Inggris dari Inggris Raya di BB’s Pub di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Jon yang bermain bass, jatuh cinta dengan blues Guguns stlyle dan teknik. “Dia bermain dengan hatinya, dan teknik selesai. Ketika Anda mendengarkan dia bermain dan bernyanyi, Anda mendapatkan blues, fusion, funk dan soul. Ini seperti Lenny Kravitz dan Jimi Hendrix membawa Stevie Wonder!” menjelaskan Jon dengan enthusiaism. Setelah nge-jam di pub dengan Iskandar, senior drumer lokal yang dikenal antara pub crawler, mereka memutuskan untuk bergabung dengan pasukan. Terkenal di kalangan para expatriats adegan di pub di sekitar Kemang, Jakarta Selatan, Gugun dengan Jon Armstrong (bass) dan Iskandar (drum) juga menaklukkan Bali pub dengan blues 2.003-2.004. Selalu bertujuan untuk prestasi yang lebih tinggi, Gugun tahu bahwa mereka siap untuk sebuah album. “Get The Bug” dirilis pada tahun 2004, diikuti dengan “Turn It On” (2007) di bawah Sinjitos Records, sebuah label indie lokal. Melalui koneksi Jon, Gugun tur pub lokal dan blues festival di Inggris; Colne Inggris Besar R & B Festival, Leeds, Oxford, Rotherham, York dan Belfast Big River Blues dan Jazz Festival (Irlandia) dengan Jon dan Tom Townsend (drum) sebulan pada bulan Desember 2007 dan selama tiga minggu pada bulan Agustus 2008. Asia telah juga melihat Gugun sudah. Singapura Blues Festival, sebagai bagian dari Singapore Arts Festival pada Juni 2008 dan beberapa pub lokal di Kuala Lumpur, Malaysia yang sangat antusias mengundang dia.
Pintu terbuka lebar sekarang untuk Gugun & The Bluesbug. Tahun 2008 telah begitu baik untuk Gugun, ayah dari indah putri berusia 2 tahun, yang sekarang melakukan dengan Adityo Wibowo atau Bowie (drum) dan szasza Widodo (bass). Selain bermain di sekolah menengah setempat dan kampus, “Mengejar Harapan”, sebuah lagu yang Gugun menulis dengan istrinya, Ansi untuk film Laskar Pelangi’s soundtrack (diluncurkan September 2008) membuka mata masyarakat, terutama anak-anak yang digunakan untuk mendengarkan lagu permen karet dari band-band lokal dan asing dengan satu hit keajaiban. Setelah Jazz Goes To Campus, festival tahunan besar lain yang dikenal di seluruh dunia, Jakarta International Jazz Festival (Jak Jazz) memutuskan untuk memberikan Gugun & The Bluesbug pentas terakhir pada hari terakhir dari tiga hari festival, Minggu November 30. Featured bersama dengan Abadi Soesman, seorang musisi senior terkenal dari grup rock lokal legendaris God Bless pada keyboard, dua generasi musisi dicampur dengan hebat.
Jadi apa yang akan ada di 2009? Tiga minggu tur di Inggris adegan pub dan manggung di Skagness Blues & Rock Festival pada 25 Januari dan mudah-mudahan akan lebih membuka mata musik internasional dan industri musik Indonesia.
Bukti bahwa musisi Indonesia memiliki kemampuan untuk menyenangkan telinga dan jiwa asing. Kata siapa gan, kalo blues adalah untuk orang-orang tua … Itu yang penting bagi hati agan2 sekalian. Happy bluesday!

BLUES dan SEJARAHnya

Abad ke-19. Di ruang gelap dan pengap, di tempat penampungan para budak. Terdengar nyanyian yang penuh rintihan dari perasaan terkurung, yang memenuhi suasana tanah pertanian Amerika yang dingin, sombong dan membosankan. Tradisi oral (bernyanyi tanpa musik) dari budak asal Afrika tersebut, lambat laun mengalami akulturisasi dengan musik tradisional Eropa, dan melahirkan sebuah aliran musik baru, bernama BLUES.

Nama blues lahir dari istilah blue yang selalu dikonotasikan dengan perasaan depresi dan melankoli. Akhir abad ke-19, musik blues mulai mendominasi daerah pinggiran di bagian selatan Amerika. Baru pada tahun 1910, istilah blues resmi dipakai.

Permainan gitar pada musik blues, populer pada abad ke-20. Sebelumnya para musisi blues sering memakai banjo selama bertahun tahun, dan musik blues pun terus berkembang. Bahkan di setiap daerah Amerika, melahirkan warna musik blues yang berbeda seperti Chicago Blues (Muddy Waters, Koko Taylor), Delta Blues (Robert Lockwood jr), East Cost Blues (John Jackson) dan Texas Blues (Mike Morgan & The Crawl).

Modern electric blues adalah subgenre blues yang paling populer hingga saat ini. Dari genre tersebut, lahir puluhan tokoh musik blues seperti B.B. King, Buddy Guy, John Lee Hocker, Jhony Winter, Koko Taylor, Robert Cray, Taj Mahal, Dave Hole, Tinsley Ellis Freddie King, Stevie Ray Vaughan dan Kenny Wayne Shepherd.

Modern electeric blues muncul pada awal dekade 60-an, saat pamor musik blues menurun dan perusahaan rekaman besar AS enggan mengontrak mereka. Band-band blues dari Inggris kemudian mengisi kekosongan itu. Para musisi Inggris seperti Eric Clapton, The rolling Stones, John Mayal dan Bluesbreaker akhirnya memberi suasana baru bagi para musisi blues Amerika. Invasi British Blues ini memicu musisi asal Amerika untuk menawarkan warna baru musik blues.

Musik blues adalah musik yang REAL, tentang manusia dan segala persoalannya yang nyata. Benar-benar nyata dan kasar, mereka juga memainkan apa yang ingin mereka mainkan tanpa perlu banyak persiapan dan tidak dibuat-buat. Mungkin itulah satu alasan yang membuat seorang Johnny Winter sangat tergila-gila pada blues.

Gitaris Jimi Hendrix juga termasuk tokoh musik blues yang banyak mempengaruhi musisi lain. Sebenarnya musik Jimi lebih mengarah ke aliran hard rock, lewat lagu - lagu seperti purple haze, foxy lady, dan crosstown traffic. Tetapi Jimi juga terkenal lewat nomor blues seperti red house dan voodoo child.

Dengan teknik permainan gitarnya yang aneh, Jimi menjadi pionir dalam musik blues yang didominasi electric sound yang sangat impresif, yang kemudian menarik perhatian gitaris lainya untuk lebih mengeksplorasi sound.

Setelah era kemunculan Jimi Hendrix, banyak bermunculan musisi blues rock seperti mendiang Stevie Ray Vaughan, Tinsley Ellis, Taj Mahal dan dari generasi muda ada Kenny Wayne Shepherd.

musisi BLUES yang terkenal

*
W. C. Handy (1873-1958), "Bapak Blues"
*
Bessie Smith (1894-1937)
*
Memphis Minnie (1897-1973)
*
Alberto Cañizares (lahir tahun 1979)
*
Louis Armstrong, (1901-1971)
*
Miquelo Ortiz (lahir tahun 1977)
*
Louis Jordan (1908-1975)
*
Daniel Ibarra (lahir tahun 1979)
*
Robert Johnson (1909/1912-1938)
*
B. B. King (lahir tahun 1925)
*
Ray Charles, (1930-2004)
*
Jimi Hendrix (27 November 1942 – 18 September 1970)
*
Eric Clapton, (lahir tahun 1945)


JENIS MUSIK BLUES

Delta Blues
Blues tipe ini adalah salah satu style paling awal dari blues. delta blues lahir dari Mississipi delta. alat musik yang di pakai adalah gitar, dan harmonica. karakteristik vokal beragam dari introspektif, soulful, passionate dan berapi-api. delta blues terekam pertama kali sekitar akhir 1920an. kebanyakan recording awal delta blues hanya terdiri dari penyanyi yang nyanyi dan maen instrumen. Artis2 Delta blues style termasuk: Charley Patton, Eddie J. "Son" House, Robert Johnson, and Muddy Waters.

Chicago Blues
Chicago blues adalah bentuk blues yang di bentuk di Chicago dengan merupakan penggabungan antara gitar/harmonika delta blues dengan unsur elektrik, drum, piano, bass, dan kadang saxophone. musisi delta blues membawa musiknya dari utara ke daerah Chicago. Muddy Waters adalah salah satu musisi yang menggunakan gitar elektrik untuk memainkan delta bluesnya.
Artis Chicago blues termasuk: Muddy Waters, Willie Dixon and Howlin' Wolf.

Texas Blues
Texas blues mulai muncul di awal 1900an oleh African American yang bekerja di oilfields, ranches and lumber camps. Pada tahun 1920an, Blind Lemon Jefferson mengubah style dengan menggunakan improvisasi yang mirip jazz dan melodi pada gitar. style dari Jefferson mempengaruhi musisi2 seperti Lightnin' Hopkins and T-Bone Walker. selama masa depresi di tahun 1930an, banyak bluesmen yang berpindah kota ke Galveston, Houston and Dallas. dari kota2 ini lah banyak bermunculan musisi popular seperti slide guitarist dan penyanyi gospel Blind Willie Johnson dan vokalis legenda Big Mama Thornton. Duke Records dan Peacock Records adalah perusahaan rekaman terpenting pada waktu itu. Di tahun 1960an, industri rekaman pindah ke utara, mengurangi kepentingan Texas dalam dunia blues. Texas kembali menjadi daerah penting blues di tahun 1970an ketika Texas blues rock sound terbentuk oleh ZZ Top dan the Fabulous Thunderbirds. awal inilah yang menjadi revival yang menjadikan Austin sebagai ibukota blues. salah satu orang terpenting dalam revival ini adalah Stevie Ray Vaughan.

Blues Rock.
Blues-rock adalah salah satu genre blues yang merupakan kombinasi antara blues dengan rock & roll. style ini mulai terbentuk sekitar tahun 1960an melalui band2 seperti the Rolling Stones yang bereksperimen dengan musik bluesmen terdahulu seperti Elmore James, Howlin' Wolf, dan Muddy Waters.

Blues-rock dikarakteristik oleh improvisasi yang blues banget, jam yang berfokus pada pemain gitar elektrik, dan lagu2 yang mempunyai sound yang lebih riff-oriented. genre ini awalnya di mulai oleh orang2 Inggris (Alexis Korner & John Mayall). Jimi Hendrix juga mempunyai pengaruh yang luas dan awet terhadap pembentukan blues-rock melalui trionya Jimi Hendrix Experience dan Band of Gypsys.

Musisi blues-rock yang paling terkenal pada pertengahan 1960an mungkin adalah Eric Clapton dengan bandnya the Yardbirds, dan Cream. selain itu ada juga Derek and The Dominos pada awal 1970an. pada akhir 1960an, Jeff Beck, member dari the Yardbirds, mengubah blues rock menjadi suatu heavy rock dengan bandnya the Jeff Beck group dengan rod stewart dalam vokal dan ronnie wood pada bass. dari tahun 1970an, blues rock amerika mulai tumbuh dengan nama2 seperti Allman brothers band, SRV, Fabulous Thunderbirds, dan ZZ Top dan artis2 sekarang seperti Kenny wayne shepher, joe bonamassa, johny lang, dll.

Tipe blues lain:
- African blues
- British blues
- Detroit blues
- Kansas City blues
- Louisiana blues
- Memphis blues
- Piedmont blues
- St. Louis blues
- Swamp blues
- West Coast blues


W.C. Handy, dikenal sebagai bapaknya blues (Father of the Blues) meluncurkan "Memphis Blues" tahun 1912 menjadi komposisi pertama yang menampilkan blues dalam judulnya . Handy banyak menulis lagu klasik blues termasuk "Beale Street Blues" "Yellow Dog Blues" dan "St. Louis Blues" . Blues menghasilkan banyak secara komersial tahun 1920 ketika vokalis Mamie Smith merilis "The Crazy Blues" menjadi sangat sensasional . Dari Smith yang lain (tidak berhubungan) bisa disebutkan "Empress of the Blues" berdasar pada album pertamanya tahun 1923 yang menyumbang sejumlah masterpieces dari awal blues yang menyebabkan keranjingan .

Diakhir 1920-an dan 1930-an, Lonnie Johnson menjadi gitaris modern blues . Permainannya mempengaruhi gaya Delta Blues style dari Robert Johnson seperti T-Bone Walker Clarence "Gatemouth" Brown, dan B.B. King . Tambahan referensi hasil kerjanya dengan legenda seperti Louis Armstrong dan Duke Ellington sama baiknya juga album duetnya dengan gitaris Eddie Lang mempengaruhi gaya jazz gitaris termasuk Charlie Christian . Muncul selama tahun 1940an "jump blues" menggabungkan upbeat gaya piano boogie-woogie lirik yang cerdas, dan alat musik tiup yang menghentak berbeda dari era big band Artiss seperti saxophonis dan vocalis Louis Jordan melebarkan kependekatan popular dari blues . Penekana tambahan pada lead vokal . lompatan dari perkembangan blues seringkali juga masuk ke "rhythm and blues" (R&B) dari era 1950an yang terpengaruh gaya "rock and roll" dari Chuck Berry dan Bill Haley (Ingat Haley & his Comets) . Di 60an, dengan penambahan akar gospel R&B berkembang menjadi musik "soul" dengan grup grup termasuk James Brown dan Sly and the Family Stone .

Tahun 1950an dan 60an perkembangan populeritas dari Chicago Blues dengan artis termasuk Muddy Waters, Junior Wells, Buddy Guy, dan Willie Dixon . Gitaris seperti Jimi Hendrix dan Eric Clapton mencampurkan gaya blues dengan musik rock 1960an mempengaruhi generasi mendatang dari artis pop dan blues . Artis blues yang sangat penting di era 80an dan 90an termasuk Stevie Ray Vaughn, Robert Cray, Lucky Peterson, Robben Ford, Dr. John, Mighty Mo Rodgers, dan Joe Louis Walker.


SEKIAN gan..